Rabu, 27 Juli 2016

Percepat Proyek 35ribu MW, PLN Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas


PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tengah mempercepat realisasi program 35.000 Mega Watt (MW). Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 2 ribu MW.

Seperti yang dikutip dari http://bisnis.liputan6.com/, Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan, PLTG yang akan dibangun adalah milik PLN. Pembangunan tersebut dipercepat dari yang dijadwalkan pada 2018-2019, PLTG tersebut dilakukan di wilayah luar Jawa.
“Kalau di luar Jawa itu gasnya dipercepat karena dikhawatirkan 2017-2018 tidak terburu pembangkit tenaga uapnya, sehingga posisi gas yang nanti 2018-2019 itu kita kejar IPC yang punya PLN kita jalankan dulu gasnya," terang Sofyan Basir (17/6).
Sofyan menambahkan jika PLTG tersebut ada yang sudah mulai dibangun, terseba‎r di Aceh, Bangka Belitung, dan Gorontalo. Dalam tiga bulan ke depan sudah ada yang mengalirkan listrik. Total kapasitas PLTG tersebut mencapai 2 ribu MW.
Pada akhir wawancara, ‎Sofyan mengutarakan, pembangkit tenaga gas tersebut masuk dalam program kelistrikan 35 Ribu MW, dan sudah diresmikan mulai pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
#HumasPLNProject #PLNUdiklatBogor #SiswaPrajabatan

Selasa, 26 Juli 2016

Jaga Kekompakan, Siswa Prajabatan Gelar Karaoke Bersama

Tugas siswa ya belajar, yang tugasnya belajar ya siswa. Dari mulai bangun tidur sampai mau tidur lagi para siswa prajabatan tetap giat belajar. Seperti lagu yang selalu bergema di setiap sela aktivitas siswa prajabatan. Walau panas matahari, walau hujan turun lagi. PLN selalu di hati, berlatih dan terus beraksi.  PLN...PLN....tunjukkan semangatmu ! Tinggal beberapa hari lagi masa pendidikan siswa prajabatan PLN angkatan 53 akan berakhir. Terhitung tanggal 3 Agustus besok adalah hari terkahir 71 siswa prajabatan melaksanakan kegiatan pembelajaran di Udiklat Bogor, yang kemudian mereka akan disebar untuk melaksanakan On Job Training. Untuk memanfaatkan waktu yang ada dan menjaga kebersamaan mereka pun menggelar acara “Karaoke Bersama” di gedung Dahlan 2 pada sabtu malam 23 Juli 2016. Acara ini dilaksanakan setelah kegiatan apel malam dan diikuti oleh seluruh siswa prajabatan angkatan 53 yang ada di Udiklat Bogor. Acara diawali dengan penampilan dari salah satu siswa pembidangan HM Taufik Reza yang menyumbangkan suara emas nya melalui lagu dari Christian Bautista yang berjudul “The Way You Look at Me”, kemudian dilanjutkan dengan penampilan siswa lainnya dari masing-masing kelas. Selain menyanyi bersama, pada malam itu juga dilakukan pembentukan panitia serta persiapan acara penutupan angkatan 53. Selain kegiatan “Karaoke Bersama” kedepannya setiap malam setelah apel akan selalu diadakan kegiatan kumpul bersama, guna menjaga kekompakan dan solidarita.
#HumasPLNProject #PLNUdiklatBogor #SiswaPrajabatan

Minggu, 24 Juli 2016

Awas Modus Penipuan Atas Nama PLN

Dilansir dari republika.co.id, Bandung (24/7), momentum pasca lebaran dan tahun ajaran baru marak terjadi penipuan, khususnya mengatasnamakan PLN. Menurut PLT Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jawa Barat, Suargiana, modus penipuan tersebut yakni layanan tambah daya, pemasangan baru, dan penggantian kWh meter. “Modus ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang yang berpura-pura menjadi petugas. Mereka melakukan pengecekan serta melakukan penagihan rekening listrik yang menunggak,” tambahnya (24/7).

Selain itu, petugas gadungan ini ada pula yang menawarkan kartu gantung meter, alat penghemat listrik, dan box kWh meter dengan cara memaksa. Ditemukan pula kasus pencurian barang-barang berharga seperti dompet, laptop, dan HP.
Lebih lanjut, Suargiana mengimbau masyarakat agar tidak lengah dan selalu waspada karena bisnis PLN hanya menjual tenaga listrik. Suargiana juga menekankan bahwa petugas resmi PLN yang mengunjungi rumah selalu dilengkapi dengan surat tugas atau kartu tanda pegawai.
“Untuk penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL), selalu dilakukan oleh petugas resmi yang disaksikan oleh pelanggan, dan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani petugas dan pelanggan. Penambahan daya, pemasangan baru dan pembayaran tagihan listrik hanya dapat dilakukan di bank atau payment point online bank,” tutur Suargiana.
Tidak ada pembayaran yang dilakukan di rumah pelanggan, hal ini bertujuan agar pelanggan terhindar dari penipuan. Perlu diingat bahwa, petugas resmi PLN tidak meminta uang dari pelanggan atau bahkan hanya sekedar tip. Apabila terjadi tindakan yang mencurigakan, pelanggan dapat menghubungi contact center 123.
#HumasPLNProject #PLNUdiklatBogor #SiswaPrajabatan





Kamis, 21 Juli 2016

PLN Sediakan Aplikasi Pantau Listrik Padam

Jakarta - PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) kembangkan terobosan baru aplikasi berbasis open street map, dengan menggunakan sistem operasi android dan website. Aplikasi bernama Pelita (Peta Listrik Jakarta) ini mulai digunakan sejak akhir 2015 dan sudah memiliki banyak user.

Kustan Setiawan, Staff TI Disjaya memamparkan bahwa latar belakang terciptanya Pelita yakni untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi mengenai pemadaman listrik serta penyebabnya. Aplikasi Pelita ini sudah terkoneksi pada Area Pengatur Distribusi (APD) yang bertugas menyuport data wilayah padam.
“Sebelum ada Pelita, kami (red: PLN Disjaya) menggunakan Peta Padam. Peta padam ini menunjukkan trafo mana saja yang mati. Kelemahannya ialah hanya bisa diakses internal sehingga kami akhirnya membuat terobosan baru,” tambah Kustan saat ditemui di ruangannya, Rabu (20/7).
Berawal dari permasalahan tersebut, beberapa staf TI PLN Disjaya membuat aplikasi Pelita dengan tujuan agar masyarakat bisa mengetahui wilayah mana saja yang terkena pemadaman listrik.
Kustan menyatakan bahwa pihaknya masih berusaha untuk mengembangkan aplikasi Pelita agar bisa digunakan lintas platform. “Kita juga baru bisa berbasis web belum bisa windows dan ios, karena web bisa digunakan untuk semua platform,” tutur Kustan.

Prospek kedepan
Selain Pelita, PLN Disjaya pun memiliki aplikasi Petra atau Peta trafo. Petra merupakan aplikasi yang menampilkan lokasi trafo dalam jarak 1 km dari lokasi pelanggan serta menampilkan kapasitas beban. Namun, Petra hanya dapat digunakan oleh internal PLN.
“Petra memudahkan kita untuk melakukan survey lokasi gardu pemasangan baru di mana kita tidak perlu lagi mensurvey trafo yang terdekat dari lokasi pemasangan baru. Kita juga bisa melihat kapasitas trafo tersebut untuk pertimbangan apakah trafo tersebut masih bisa digunakan untuk pemasangan baru atau tidak,” ujar Nisa Azmi, Staf TI PLN Disjaya (20/7).
Di akhir wawancara, Kustan menyampaikan prospek ke depan dari kedua aplikasi andalan PLN Disjaya tersebut. Ia berharap agar Pelita dan Petra dapat dikembangkan secara nasional dan digunakan seluruh PLN di Indonesia.

“Sebuah korporasi bisa berkembang jika ia mampu mengikuti era mobile, maka dari itu inilah saatnya PLN bergerak maju dengan didukung teknologi informasi yang handal. Kami sebagai tim TI PLN siap menjawab tantangan tersebut”, pungkas Kustan.

Rabu, 20 Juli 2016

Update Perkembangan Mega Proyek 35.000 MW


Sumber: Warta PLN (Pln.co.id)

#HumasPLNProject #PLNUdiklatBogor #SiswaPrajabatan

Pahami Pedoman Perilaku PLN Melalui Outbond

Siswa prajabatan humas angkatan 53 udiklat Bogor mengisi akhir pekan mereka dengan kegiatan outbond. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 16 Juli 2016 dari pagi hingga sore hari di lapangan belakang kantin udiklat Bogor. Outbond ini bertujuan agar para siswa prajabatan dapat memahami dan memiliki karakter sesuai dengan pedoman perilaku perusahaan, yaitu saling percaya, integritas, peduli, dan pembelajar.
Game yang disajikan pun beragam seperti, Kaki-Tangan, Alcatraz, Magic Stick, serta Simpul Bintang yang dimana masing-masing game tersebut memiliki makna tersendiri. Adapun pesan yang ingin disampaikan dalam game tersebut yaitu agar siswa dapat bekerja sama dan berkorban dalam sebuah tim, mengendalikan ego, serta bagaimana seorang siswa dapat berkomunikasi dengan baik agar saat dalam dunia kerja nanti para siswa mampu menerima dan memberikan informasi dalam keadaan apapun.

Setiap game memiliki reward dan punishment tersendiri. Reward nya adalah sebuah sedotan, dan punishment nya yaitu sebuah plastik yang diisi oleh air, yang dimana reward dan punishment tersebut digunakan di game terakhir yaitu membangun sebuah miniatur gedung dengan menggunakan sedotan yang sudah diperoleh. Misi selanjutnya siswa prajabatan harus membawa dan menjaga lilin agar tetap menyala dengan berbagai macam rintangan yang dimana salah satu rintangan tersebut adalah plastik air yang didapat dari punishment.
Outbond kemudian ditutup dengan pembacaan pedoman perilaku secara bersama oleh para siswa prajabatan. Meski cuaca sempat hujan dan udara cukup dingin para siswa tetap mengikuti outbond tersebut sampai selesai dengan antusias dan semangat. #HumasPLNProject #PLNUdiklatBogor #SiswaPrajabatan

Selasa, 19 Juli 2016

USAHA PLN AGAR PAPUA LEBIH TERANG


Kebutuhan listrik di Indonesia sudah menjadi aspek yang penting bagi masyarakatnya. Tak hanya untuk wilayah Jawa, bahkan untuk daerah Papua pun kebutuhan masyarakat akan listrik sudah mulai meningkat.
Belum lama ini, PLN Area Timika melakukan kerjasama dengan pemerintah setempat agar beberapa daerah di wilayah tersebut terpenuhi rasio elektrifikasi kelistrikannya. Beberapa wilayah tersebut meliputi Kabupaten Mimika, Asmat dan Nduga. Tapi karena keadaan geografis yang ada di Papua, saat ini PLN baru bisa memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Mimika dan Asmat.  
Seperti yang terdapat pada situs http://nasional.republika.co.id/, Manajer PLN Area Timika Salmon Kareth mengatakan pertumbuhan rasio elektrifikasi kelistrikan sangat ditentukan oleh dukungan dan peran serta pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Salmon menuturkan jika di Kabupaten Asmat, pemerintah setempat harus membayar sewa mesin pembangkit PLTD berkapasitas 2 mega watt yang kemudian disalurkan kepada 2.000 pelanggan PLN untuk bisa dinikmati selama 24 jam.

"Kalau di Kota Agats Asmat sekarang masyarakat sudah bisa menikmati penerangan listrik selama 24 jam. Kita berharap masyarakat di distrik-distrik lain di Mimika, Asmat dan Nduga juga nantinya bisa menikmati penerangan listrik," kata Salmon.